Jumat, 26 Juli 2013

About Film Harry Potter

Ringkasan Cerita Harry Potter

Kisah dibuka dengan perayaan tak terkendali di dunia sihir (yang biasanya merupakan komunitas yang rahasia) setelah bertahun-tahun mengalami teror oleh Lord Voldemort. Pada malam sebelumnya, Voldemort telah menemukan tempat perlindungan rahasia keluarga Potter, dan membunuh James dan Lily Potter. Namun demikian, ketika ia mengarahkan tongkat sihirnya kepada bayi mereka, Harry Potter, kutukan pembunuh yang dikeluarkannya malah membalik kepada dirinya sendiri. Arwah Voldemort tercabik dari tubuhnya sendiri yang hancur, menghilang dari dunia sihir, tapi tidak mati. Sementara itu, satu-satunya hasil dari kutukan yang gagal itu meninggalkan bekas yang khusus di dahinya, cacat berbentuk sambaran kilat. Kekalahan misterius Voldemort memberikan Harry Potter sebutan khusus di kalangan dunia sihir, “Anak Laki-Laki yang Bertahan Hidup”. Sebutan ini khususnya dikarenakan tidak ada penyihir yang diarah oleh Voldemort dapat bertahan hidup melawannya.
Pada malam berikutnya, seorang penyihir membawa Harry Potter ke rumah Bibi dan Pamannya, Dursley, tempat di mana ia akan tinggal bertahun-tahun setelahnya. Keluarga Dursley adalah keluarga Harry Potter yang disiplin dan merupakan orang-orang non-penyihir. Mereka senantiasa berusaha menyembunyikan latar belakangHarry Potter yang merupakan penyihir dan keturunan penyihir, dan memberinya hukuman jika terjadi kejadian-kejadian aneh.
Pada ulang tahunnya yang kesebelas, Harry Potter mendapatkan kontak pertamanya dengan dunia sihir, ketika ia menerima surat dari Sekolah Sihir Hogwarts, yang berusaha disembunyikan oleh Paman dan Bibinya, hingga ia tidak berhasil membaca surat tersebut. Surat itu pada akhirnya dapat dibacanya setelah ia ditemui oleh Hagrid, Pengawas Binatang Liar di Hogwarts. Hagrid memberitahunya bahwa ia sesungguhnya adalah seorang penyihir, dan surat itu memberitahunya bahwa ia disediakan tempat untuk belajar di Hogwarts.
Setiap jilid dari novel mengisahkan mengenai satu tahun kehidupan Harry, yang kebanyakan dihabiskannya dalam pelajaran di Hogwarts, di mana ia mempelajari penggunaan sihir dan membuat ramuan. Harry juga mempelajari bagaimana mengatasi rintangan-rintangan sihir, sosial, dan emosi selama masa remajanya. Dalam periode yang sama, Voldemort juga berusaha untuk kembali ke tubuh fisiknya dan mengembalikan seluruh kekuatannya, sementara Kementrian Sihir berusaha juga untuk menolak untuk mengakui adanya ancaman akan kembalinya Voldemort. Penolakan Kementerian Sihir ini kemudian menyebabkan banyak kesulitan bagi Harry Potter
------------------------------------------------ 

Dunia Sihir di Harry Potter

 


 Dunia sihir dalam kisah Harry Potter adalah dunia yang ada di dunia kita sekarang tapi juga sekaligus terpisah sama sekali secara sihir. Kalau diperbandingkan, dalam kisah fantasi Narnia dunia sihirnya merupakan dunia alternatif, sementara dalam Lord of the Rings merupakan dunia mite pada masa lampau. Lingkungan sihir Harry Potterdikisahkan berada di tengah-tengah dunia kita saat ini, dengan benda-benda sihir yang mirip dengan benda-benda di lingkup non-sihir. Lembaga-lembaga dan lokasi-lokasinya pun mirip atau malah sama dengan yang berada di dunia nyata, seperti London. Lingkungan sihir sama sekali tidak dapat terlihat oleh populasi non-sihir (atau Muggle, misalnya: Keluarga Dursley). Bakat sihir adalah kemampuan alami yang telah ada sejak lahir, tidak dapat muncul karena dipelajari. Mereka yang memiliki bakat sihir harus mengikuti pelajaran di sekolah-sekolah seperti Hogwarts untuk dapat menguasai dan mengontrolnya. Namun demikian, ada kemungkinan anak-anak yang lahir di keluarga penyihir yang hanya memiliki sedikit bakat sihir atau malah tidak ada sama sekali (disebut “Squibs”, misalnya Mrs. Figg, Argus Filch). Para penyihir belum tentu dilahirkan dalam keluarga penyihir, dan banyak dari mereka yang dilahirkan dari orang tua (para Muggle) yang sama sekali tidak mengenal sihir. Mereka yang murni berdarah penyihir seringkali tidak terbiasa dengan dunia Muggle, malah terasa lebih aneh bagi mereka ketimbang kita memandang dunia mereka. Namun demikian, dunia sihir dan elemen-elemennya yang menakjubkan itu digambarkan sebagai dunia-yang-sangat-mirip-dengan-dunia-nyata. Salah satu tema utama dalam novel ini adalah keberadaan dunia sihir dan dunia biasa; di mana para tokohnya hidup dalam lingkungan yang memiliki masalah-masalah yang “normal”, sekalipun mereka hidup di antara sihir.

13 Fakta Unik Tentang Harry potter

Film maupun versi novel Harry Potter telah mempengaruhi hidup begitu banyak orang di dunia, baik anak kecil, remaja, maupun orang dewasa. Mulai dari 10 tahun lalu hingga sekarang, pengaruh itu masih tetap kuat.Ketujuh novel yang bercerita tentang pengalaman sang penyihir muda Harry Potter bersama para sahabatnya, musuh bebuyutan sang penyihir jahat, sampai kehidupan di sekolah asrama Hogwart, seakan-akan menjadi benar-benar nyata dalam pikiran fansnya.
Para fans pun terkadang menganggap mereka nyata seperti para karakternya, berikut beberapa kejadian lain yang tak kalah luar biasanya. Apa saja?

  • Fans Tom Felton ingin mengadopsinya.
    Hal ini terjadi ketika Felton berkunjung ke AS, di mana ada seorang fans yang ingin menjadi wali resminya selama dirinya masih di bawah umur. Mereka pun mengajaknya tinggal di rumah, yang dinamai, (guess!) Malfoy Manor!
  • Burung hantu jadi langka gara-gara Harry Potter.
    Semakin banyak orang yang meniru kehidupan para penyihir dalam novel dan filmHARRY POTTER, termasuk kebiasaan memelihara burung hantu. Oleh karena ini, spesies burung hantu liar menjadi terancam dengan banyak orang yang memburunya.
  • Foto-foto Emma Watson dijadikan obyek pemuas pedofilia.
    Hal ini dilakukan oleh seorang penyendiri yang akhirnya ditangkap pihak berwajib. Foto kepala Emma diutak-atik lewat fotoshop, dan dipasangkan dengan tubuh lain, sementara sang pelaku memasangkan kepalanya ke tubuh Harry Potter agar bisa ‘menyatu’ dengan Emma. Sang pelaku akhirnya dilepaskan karena terbukti tidak menyebarkan foto yang hanya digunakan untuk kepentingan pribadi ini.
  • Jumpa fans paling aneh.
    Rupert Grint
     dan Daniel Radcliffe pernah mengalami jumpa fans paling aneh dengan seorang fans fanatik dari Jepang. Karena keterbatasan bahasa, sang fans lantas menyentuh Grint (setelah diperbolehkan) dan membaui jari yang sempat menyentuh sang pemeran Ron Weasley ini. Sang fans juga membuat Radcliffesalting dengan jabat tangan yang benar-benar lama (mungkin terlama). Radcliffepun hanya bisa mengulang-ulang, “Apa katamu?”
  • Harry Potter dijadikan ‘adegan porno’.
    Beberapa site di internet akan mengawal para browser ke gambar-gambar, video, atau narasi porno menggunakan para tokoh HARRY POTTER, seperti adegan panas antara Draco dan Harry, Draco dan Ron, Harry dan George, Remus dan Kingsley, dan banyak lagi!
  • Emma Watson dikuntit mahasiswa Harvard.
    Emma
    , yang sekarang bersekolah di Harvard, pernah mengalami kejadian mencekam ketika sekelompok orang menguntit dan menakut-nakutinya melalui Twitter dengan kata-kata yang seolah-olah mereka menguntitnya ke mana saja.
  • Seorang fans menusuk fans lain ketika mengantri di acara Comic Con.
    Perselisihan disebabkan karena rasa iri karena salah seorang fans dengan gampangnya mendapat kursi yang telah ‘disimpan’ untuknya, sedangkan yang lain harus mengantri lebih dari 8 jam. Fans yang tidak terima ini lantas menusukkan sebuah bolpoin ke mata fans yang lain! Ouch!
  • Beberapa band dinamakan sesuai dengan cerita HARRY POTTER
    Beberapa band (yang rata-rata beraliran rock) ini menggunakan nama-nama yang dikenal lewat kisah HARRY POTTER, seperti The Luna Lovegoods, The Hagrids, the Mudblood, The Dementors, Lord Voldemort, Harry and the Potters, The Butterbeer Experience, dan banyak lagi.
  • Ini dia fans HARRY POTTER sejati!
    Dalam sebuah kontes, didapatkan seorang pemuda yang mengaku fans sejati HARRY POTTER. Darinya, didapatkan beberapa fakta mengejutkan seperti dia telah membaca novelnya lebih dari 100 kali, dia punya setiap merchandise yang diluncurkan, 3 kamar di rumahnya dipenuhi dengan merchandise HARRY POTTER, dia mengenakan jubah penyihir ke pesta dansa sekolah, dia menggambar karakter-karakter HARRY POTTER, dia punya tato HARRY POTTER di lehernya, dan dia punya pakaian HARRY POTTER yang cukup banyak sehingga dia bisa mengenakan pakaian-pakaian ini saja (tanpa yang lain) selama tiga bulan, dan akan selalu berbeda setiap hari. Wow!
  • Bocoran menyebalkan.
    Sebal nggak kalau kau masih akan membaca atau menonton film dan tiba-tiba ada seseorang yang berkoar mengenai cerita atau ending-nya, padahal inilah yang seru buatmu? Inilah yang terjadi dalam beberapa even perilisan novel HARRY POTTER. Beberapa orang justru ingin mengganggu dengan berkoar-koar tentang jalan ceritanya kepada orang-orang yang mengantri.
  • Seorang anak pernah ditangkap karena menerjemahkan novel HARRY POTTER ke bahasa Prancis.
    Saking tidak sabarnya menunggu edisi terjemahan HARRY POTTER dalam bahasa Prancis, seorang anak menerjemahkan tiga bab dari novel HARRY POTTER, dan ditangkap karena dianggap menyalahi novel yang sebenarnya belum terbit.
  • Antrian Harry Potter Theme Park.
    Ketika dibuka, para fans sudah setia menunggu dibukanya Harry Potter Theme Park sejak jam 2 pagi! Dan keadaan ini diperparah dengan kenyataan bahwa mereka harus mengantri di temperatur Florida yang sangat panas!
  • Tato Harry Potter jadi trend.
    Tribal? Sepertinya sudah out of date karena sekarang berbagai tema dari kisah HARRY POTTER dijadikan tato oleh beberapa pecintanya. Jangan salah, karena tato-tato ini masih ‘sangar’ loh walaupun bergambar HARRY POTTER, apalagi karena sang empunya adalah pria-pria bertubuh kekar! (kapanlagi)




Asal-Usul Mantra Harry Potter

Wingardium Leviosa! Expelliarmus! Alohomora!
   Ingin tau apa arti sebenarnya dari mantra-mantra sihir di dunia Harry Potter ?
  Para Harry Potter freaks pasti udah tau apa yang akan terjadi kalo kita mengacungkan tongkat sihir sambil berseru, “Avada Kedavra!”.
  Atau mantra apa yang harus diucapkan kalo kita pengen membukapintu yang terkunci (”Alohomora!”).
  Tapi pernah kepikiran nggak sih, kalo J.K. Rowling, pencipta Harry Potter, ternyata nggak asal bikin mantra aja? Semua mantra sihir yang digunakan di Hogwarts ternyata ada origin alias asal usulnya, yang rata-rata berasal dari bahasa Latin.
Accio
Mantra ini digunakan untuk memanggil barang. “Accio gelas”, dan gelas pun akan terbang ke arahmu. Dan seterusnya. Kata ‘Accio’ ternyata berasal dari bahasa Latin yang artinya ‘Aku memanggil.’

Avada Kedavra
Mantra paling jahat yang bisa membunuh lawan. Orang tua Harry Potter tewas akibat mantra ini. Dalam bahasa Aramaic, ‘Avada Kedavra’ berarti ‘I will destroy as I speak’. Bunyinya mirip dengan ‘Abracadabra’, yang merupakan mantra kuno dari abad kedua yang sering dipakai untuk memanggil roh halus dan meminta perlindungan.
Crucio
Ini juga mantra jahat yang biasa dipakai untuk menyiksa. Dalam bahasa Latin, ‘crucio’ artinya ’saya menyiksa’.
Expecto Patronum
Mantra penghasil patronus, satu-satunya makhluk yang bisa mengusir Dementor. Lagi-lagi mantra ini diambil dari bahasa Latin yaitu ‘expecto’ yang artinya ‘menunggu/berharap’, dan ‘patronus’ yang artinya ‘pelindung’. Jadi kurang lebih expecto patronum itu artinya ‘menunggu datangnya pelindung’.
Expelliarmus
Ini nih mantra andalan Harry Potter saat bertempur. Fungsinya adalah untuk melepaskan tongkat sihir dari tangan musuh. Diambil dari bahasa Latin ‘expellere’ yang artinya ‘mengeluarkan atau melepaskan’, dan ‘arma’ yang artinya ’senjata.’
Impedimenta
‘Impedimenta’ dalam bahasa Latin artinya ‘halangan’. Mantra ini biasa dipakai untuk membuat rintangan demi memperlambat pergerakan musuh.
Lumos
‘Lumos’ artinya ‘cahaya’. Mantra inilah yang dipakai kalo mau membuat ujung tongkat sihir kita menyala layaknya lilin.
Rictusempra
‘Sempra’ berasal dari kata ’sempre’ yang artinya ’selalu’, sedangkan ‘rictum’ artinya mulut atau rahang yang terbuka. Rictusempra ini dipakai untuk membuat musuh jadi terus menerus tertawa.
Sectumsempra
Ini justru kebalikan dari rictusempra. Efeknya bukan ketawa, tapi luka-luka, karena dalam bahasa Latin, ’sectum’ artinya ‘melukai atau mencederai’.
Stupefy
Ini juga salah satu mantra yang sering digunakan saat perang, soalnya efeknya nggak melukai. Cuma bikin bingung dan linglung aja. Wajar sih, soalnya dalam bahasa Inggris, ’stupefy’ artinya ‘linglung’.
Wingardium Leviosa
Ini adalah salah satu mantra yang diajarkan pada murid-murid Hogwarts di tahun pertama. Fungsinya untuk membuat sebuah benda jadi terangkat mengambang di udara. Asal katanya adalah gabungan dari bahasa Inggris dan Latin.
Wingardium berasal dari kata wing (bahasa Inggris) yang artinya sayap, dan arduus (bahasa Latin) yang artinya langit. Sedangkan leviosa berasal dari bahasa Latin, levare, yang artinya mengangkat atau mengambil.
-----------------------------------

 Ide dan Asal-Usul Harry Potter

Ide tentang Harry Potter pertama kali tercetus dalam pikiran J. K. Rowling ketika menaiki kereta api dari Manchester ke London pada tahun 1990. Pada waktu itu, dia baru saja bercerai dan mengambil inisiatif untuk menjadikan Harry Potter sebagai inspirasi hidupnya. Dia menghabiskan waktu di dalam perjalanannya itu dengan memikirkan plot yang lengkap tentang ceritanya itu.
Pada tahun 1995, buku pertama berjudul Harry Potter and Philosopher’s Stone (Harry Potter dan Batu Bertuah) selesai dibuat dan naskahnya dikirimkan ke beberapa agen. Agen kedua yang dicobanya, Christopher Little, menawari untuk mewakilinya dan mengirimkan naskah itu ke Bloomsbury. Setelah delapan penerbit lainnya menolakPhilosopher’s Stone, Bloomsbury menawarkan uang muka £3.000 untuk menerbitkannya.

Target Pembaca Harry Potter

Walaupun Rowling menyatakan bahwa ia tidak memiliki target khusus mengenai umur pembacanya ketika ia mulai menulis buku-buku Harry Potter, penerbitnya pada permulaannya telah menetapkan target pembacanya antara umur sembilan hingga sebelas. Pada malam sebelum penerbitan, Joanne Rowling diminta oleh penerbitnya untuk menggunakan nama samaran yang lebih netral-jender, supaya dapat menarik anak laki-laki dalam jangkauan umur tersebut, karena mereka khawatir bahwa anak laki-laki tidak akan tertarik membaca novel yang mereka ketahui ditulis oleh seorang wanita. Ia memilih untuk menggunakan nama J. K. Rowling (Joanne Kathleen Rowling), mengambil nama neneknya sebagai nama keduanya, karena ia tidak memiliki nama tengah

Buku-buku Harry Potter

Buku pertama Harry Potter diterbitkan di Britania Raya oleh Bloomsbury pada Juli 1997. Di Amerika Serikat buku ini diterbitkan oleh Scholastic pada September 1998, di mana Rowling menerima $105.000 untuk hak penerbitan Amerika Serikat — sebuah nilai yang tidak biasa bagi sebuah buku anak-anak yang dikarang oleh pengarang yang tidak dikenal (pada saat itu). Khawatir bahwa para pembaca di Amerika tidak mengerti kata “philosoper” atau tidak menganggapnya sebagai tema magis (karena “Philosoper’s Stone” atau batu filsuf adalah kata dalam bidang alkimia), Scholastic bersikeras untuk mengganti nama buku itu menjadi Harry Potter and the Sorcerer’s Stone untuk pasar Amerika.

Kesuksesan Harry Potter

Selama hampir satu dasawarsa, Harry Potter telah mengalami kesuksesan besar, tidak hanya karena resensi yang positif dan strategi pemasaran penerbit Rowling, tetapi juga karena pembicaraan dari mulut ke mulut di antara para penggemarnya, terutama di antara para remaja laki-laki. Kalangan remaja laki-laki ini menjadi penting, karena selama bertahun-tahun kalangan ini semakin tidak tertarik dengan bacaan yang dianggap ketinggalan zaman ketimbang video game dan internet. Penerbit Rowling berhasil menangkap kegairahan di kalangan remaja laki-laki ini dan segera merilis keempat buku pertama berturut-turut secara cepat, sehingga kegairahan mereka tidak sempat meredup ketika Rowling bermaksud untuk istirahat menulis di antara rilisHarry Potter dan Piala Api dan Harry Potter dan Orde Phoenix, dan dengan segera terbentuklah grup pembaca yang loyal. Seri ini juga mendapatkan para penggemar dewasa, dengan diterbitkannya dua edisi untuk setiap buku Harry Potter (di Kanada dan Britania Raya, tapi tidak di Amerika Serikat). Keduanya memiliki naskah yang sama persis, tetapi dengan sampul yang berbeda, untuk masing-masing edisi anak-anak dan dewasa...

0 komentar:

Posting Komentar