Jumat, 09 Agustus 2013

✽ BELAJAR MEMAHAMI ✽

Anak isteriku atau suamiku tidak memahamiku.
Orang tuaku tidak memahamiku.
Tetangga, sahabat dan kerabat juga tak ada yang memahamiku.

Bos di kantor tak memahamiku, teman sekantor juga tak memahamiku.
Di dunia tak ada yang memahamiku…

Jika inilah yang Anda rasakan,
hidup sungguh amat menyakitkan!
Siapa pun tidak sanggup menjalaninya


Namun kenyataannya tidaklah demikian.
Bos Anda, teman sekantor, orang tua, anak isteri, suami, tetangga, kerabat dan sahabat yang malah mengatakan Andalah yang tak memahami mereka!
Menurut Anda pacar Anda tak memahami Anda, tapi menurut pacar Anda, justeru Anda yang tak memahaminya!

Sikap mental menuntut dipahami membuat hidup Anda menderita dan kesepian!

Sia-sia berharap dipahami.
Sampai kapan pun Anda menunggu dan mencari Anda tidak akan mendapatkannya!

Belajarlah memahami bukan dipahami. Kala Anda coba memahami orang,
Anda akan berhenti meminta dipahami sebab Anda akan segera memahami;
ternyata persoalan paling besar ada pada diri sendiri, bukan pada orang lain!

Memahami orang membuat hidup bahagia!
Menuntut dipahami membuat hidup merana dan menderita!

0 komentar:

Posting Komentar