Selasa, 06 Agustus 2013

"Kata-kata lelaki tua bungkuk"



Setiap pagi seorang wanita membuat roti, sebagian untuk di jual, sebagian untuk keluarganya dan sebagian lagi untuk orang-orang yang melewati rumahnya. Dia akan selalu menempatkan roti di depan rumahnya, bagi siapapun yang merasa lapar.

Dia melihat lelaki tua berusia sekitar 50 tahun, lelaki itu bungkuk, lelaki itu lewat setiap hari dan mengambil roti itu untuk makanannya. Setelah mengambil roti itu, lelaki itu berkata: "Kejahatan yang Anda lakukan akan tetap bersama Anda, kebaikan yang Anda lakukan, datang kembali kepada Anda." Lelaki tua bungkuk itu pergi tanpa mengucapkan terima kasih.

Hal ini berlangsung hari demi hari. Wanita itu merasa sangat jengkel. Tidak ada kata terima kasih, katanya dalam hati. Setiap hari si bungkuk ini mengucapkan kata-kata yang aneh, Apa maksudnya.

Suatu hari, karena merasa jengkel, kecewa dan marah atas perlakuan lelaki tua itu, wanita itu merencanakan sesuatu, Aku akan menyingkirkan si bungkuk itu, katanya dalam hati. Dan apa yang dia lakukan? Dia menambahkan racun ke dalam roti yang selalu ia siapkan untuk diletakan di depan rumahnya.

Saat ia hendak meletakkannya di tempat biasa, tangannya gemetar. Apa yang sudah aku lakukan? katanya tersadar. Segera ia melemparkan roti itu ke dalam api, disiapkan roti yang lain dan meletakkannya di depan rumahnya. Seperti biasa, lelaki bungkuk itu datang, mengambil roti dan mengucapkan kata- kata: Kejahatan yang Anda lakukan, tetap bersama Anda, kebaikan yang Anda lakukan, datang kembali kepada Anda.

Si bungkuk pergi dan melanjutkan perjalanannya, tak sadar bermacam pikiran berkecamuk di benak wanita itu. Setiap hari, sebagai seorang ibu, sambil meletakan roti di depan rumahnya, ia mengucapkan doa untuk anaknya yang telah pergi ke suatu tempat yang jauh untuk mencari peruntungan. Selama berbulan-bulan tidak ada kabar dari anaknya, dan dia selalu berdoa agar anaknya kembali dengan selamat.

Malam itu, ada suara ketukan di pintu. Ketika dia membukanya, dia terkejut menemukan anaknya berdiri di ambang pintu. Dia kurus kering. Pakaiannya compang-camping dan robek. Dia kelaparan dan lemah. Melihat ibunya ia berkata, "Bu, ini keajaiban aku sampai di sini, ber mil mil jauhnya aku dari rumah, aku sangat lapar, lemah, dan akan mati, tapi kemudian seorang lelaki bungkuk tua lewat. Aku memohon dia untuk memberikan sepotong makanan dan dia baik untuk memberi aku roti. Ketika ia memberikannya padaku, dia berkata. Ini adalah apa yang aku makan setiap hari, aku akan memberikannya kepada anda, karena kebutuhan Anda lebih besar dariku!."

Sesaat setelah wanita mendengar cerita anaknya, wajahnya berubah pucat. Dia bersandar di pintu. Dia ingat bahwa dia telah membuat roti beracun pagi tadi. Jika dia tidak membuangnya ke dalam api, roti itu akan dimakan oleh anaknya sendiri dan ia akan kehilangan hidupnya.

Sahabat.., ingatlah bahwa di dunia ini berlaku hukum Tabur-Tuai,
Apapun yang anda lakukan akan kembali kepada anda.
"Kejahatan yang Anda lakukan akan tetap bersama Anda, kebaikan yang Anda lakukan, datang kembali kepada Anda."
 

0 komentar:

Posting Komentar