Seorang
pria yang sedang mengalami masalah dengan keadaan keuangannya
memutuskan untuk menghubungi seorang ahli keuangan terkenal. Mereka
membuat janji untuk bertemu. Pada hari yang ditentukan, pria tersebut
memasuki ruang tunggu kantor sang penasihat keuangan. Anehnya, ia tidak
disambut oleh seorang resepsionis pada umumnya. Justru di hadapannya ada
dua pintu. Pintu pertama tertulis: merasa payah dalam pekerjaan, sedangkan di pintu kedua tertulis: enjoy dalam pekerjaan.
Karena ia merasa payah, maka ia masuk ke pintu yang bertuliskan: merasa
payah dalam pekerjaan. Namun ketika ia masuk ke ruangan tersebut, ia
dihadapkan dua pintu lagi. Pintu yang satu bertuliskan: berpenghasilan
kurang dari 30 juta per tahun, dan pintu yang kedua bertuliskan;
berpenghasilan diatas 30 juta per tahun. Masuk pintu tersebut, ia
kembali dihadapkan dua pintu lain; menabung lebih dari 5 juta per tahun,
dan pintu yang satunya bertuliskan: menabung kurang dari 5 juta per
tahun. Tetapi ketika ia memauki pintu tersebut ternyata ia malah kembali
lagi di ruang tunggu yang sebelumnya ia sudah masuki.
Pintu
yang sama akan membawa kita kepada hasil yang sama pula. Pria dalam
cerita di atas tidak akan pernah bisa keluar dari masalah keuangan,
selama ia tidak mau mencoba masuk melalui pintu yang lain. Hidupnya
ingin berubah, tapi sayang hal tersebut tidak diimbangi dengan tindakan
yang juga berubah. Jika kita terus saja melakukan hal-hal yang sama
seperti yang biasa kita lakukan, maka kita juga akan terus mendapatkan
hasil yang sama dengan yang selama ini kita dapatkan.
"Adalah hal yang mustahil jika kita ingin mendapat hasil berbeda padahal kita selalu melakukan cara yang sama."
Minggu, 03 November 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar