Ada
seorang perempuan yang merasa sangat kehilangan saat ditinggal mati
suami yang sangat dicintainya. Demikian besar rasa cintanya, sehingga ia
memutuskan untuk mengawetkan mayat suaminya dan meletakkannya di dalam
kamar. Setiap hari, dia menangisi suaminya yang telah menemaninya
bertahun-tahun. Wanita itu merasa dengan kematian suaminya, maka tidak
ada lagi makna dari hidup yang dijalaninya.
Cerita tentang wanita itu terdengar oleh seorang pria bijak yang juga
terkenal memiliki kesaktian yang tinggi. Didatanginya wanita tersebut,
dan dia mengatakan bisa menghidupkan kembali suaminya. Dengan syarat dia
meminta disediakan beberapa bumbu dapur yang mana hampir setiap rumah
memilikinya. Namun, ada syarat lain, bumbu dapur tersebut harus diminta
dari rumah yang anggota keluarganya belum pernah ada yang meninggal
dunia sama sekali.
Mendengar hal itu, muncul semangat di hati
sang wanita tersebut. Dia berkeliling ke semua tetangga dan berbagai
penjuru tempat. Setiap rumah memiliki bumbu dapur yang diminta oleh si
orang bijak, tapi setiap rumah mengaku pernah mengalami musibah
ditinggal mati oleh kerabatnya. Entah itu orang tua, suami, nenek,
kakek, adik, bahkan ada yang anaknya sudah meninggal.
Waktu
berjalan dan tidak ada satu pun rumah yang didatanginya bisa memenuhi
syarat yang dibutuhkan. Hal ini menjadikan wanita tersebut sadar, bahwa
bukan hanya dirinya yang ditinggal mati oleh orang yang disayanginya.
Akhirnya, dia kembali mendatangi si orang bijak dan menyatakan pasrah
akan kematian suaminya. Hingga kemudian dia menguburkan mayat suaminya,
dan menyadari bahwa semua orang pasti pernah mengalami masalah
sebagaimana yang dihadapinya
Pesan dari kisah di atas adalah,
jangan pernah menganggap bahwa masalah yang ada pada kita merupakan
masalah yang paling besar, sehingga kita mengorbankan waktu hanya untuk
terus meratapi musibah tersebut. Yakinlah, bahwa semua orang di dunia
ini pernah mengalami masalah, apapun bentuknya. Yang membedakan adalah
bagaimana seseorang menghadapi dan menyikapi masalah yang ada pada
dirinya.
Minggu, 03 November 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar