Pada
suatu malam yang sangat dingin, seorang pemuda duduk di dekat perapian
di rumahnya untuk menghangatkan badan. Saat pandangannya menatap jendela
rumahnya, dilihatnya seorang kakek sedang berjalan ditengah salju yang
putih.
Sang Pemuda kemudian berpikir, “Ah Malangnya kakek itu,
dia harus berjalan ditengah badai salju seperti ini. Baiklah aku akan
mendoakan dia saja agar dapat tempat berteduh.”
Pemuda itu lalu berdoa kepada Tuhan : “Tuhan bantulah agar orang tua di
depan rumahku ini mendapatkan tempat untuk berteduh. Kasihan Tuhan dia
kedinginan.”
Ketika si pemuda mengakhiri doanya dilihatnya sang
kakek berjalan mendekati rumahnya dan diapun sempat mendengar suara
rintihan sang kakek yang kedinginan ketika sang kakek bersandar di dekat
jendela rumahnya. Mendengar itu sang pemuda berdoa lagi kepada Tuhan. “
Tuhan lihatlah sang kakek di luar rumah itu. Kasihan sekali dia Tuhan,
biarlah Engkau membantunya agar dia tidak kedinginan lagi.bantulah agar
dia mendapatkan tempat berteduh yang hangat.”
Setelah itu si
pemuda pun tidur lelap. Keesokan harinya si pemuda terbangun karena
suara gaduh masyarakat sekitarnya. Dia pun keluar rumah dan menemukan
sang kakek telah meninggal bersandar di dekat jendela rumahnya.
Si pemuda kemudian berdoa lagi kepada Tuhan, “Tuhan mengapa Engkau
membiarkan kakek itu meninggal kedinginan padahal aku sudah mendoakannya
agar dia selamat.”
Tuhan pun menjawab si pemuda itu,
“Aku
mendengar doamu hai pemuda. Aku sudah membimbing kakek itu agar
mendekati rumahmu, Akan tetapi engkau tak menghiraukannya bahkan ketika
kakek itu merintih di depan jendela rumahmu engkaupun sama sekali tidak
menghiraukannya.”
Minggu, 03 November 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar